STRIJ menawarkan kelas-kelas yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori berikut ini:
SISTEMATIKA: Mempelajari kerangka iman Kristen secara sistematis melalui 8 doktrin dasar berupa Doktrin Alkitab, Doktrin Allah, Doktrin Manusia dan Dosa, Doktrin Kristus, Doktrin Keselamatan, Doktrin Roh Kudus, Doktrin Gereja, dan Doktrin Akhir Jaman.
BIBLIKA: Mempelajari kerangka Sejarah Penebusan (Redemptive History) Alkitab secara keseluruhan serta latar belakang dan garis besar setiap kitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
HISTORIKA: Mempelajari perkembangan teologi dan sejarah Gereja dari jaman Bapa-Bapa Gereja Mula-Mula, Abad Pertengahan, Reformasi, sampai jaman Modern dan Kontemporer.
PRAKTIKA: Mempelajari teologi terapan seperti cara berkhotbah, metode penafsiran Alkitab, spiritualitas Kristen, penggembalaan, pembinaan terhadap anak-anak, penginjilan, apologetika, dsb.
INTEGRASI: Mempelajari kaitan antara iman Kristen dengan bidang-bidang kebudayaan secara luas (Sains, Politik, Ekonomi, Pendidikan), filsafat, worldview, etika, dsb.
Setiap rumah yang kokoh, dibangun berdasarkan fondasi yang kokoh. Demikian juga gereja yang kokoh, dibangun dengan landasan teologi yang kokoh. Teologi sistematik memberikan landasan kokoh bagi bangunan teologi. Doktrin mengajarkan kita bagaimana mengasihi Tuhan dan sesama dalam dunia yang sedang kita hidupi. Doktrin mengajarkan kita bahwa apa yang kita percaya akan membentuk kehidupan rohani. Dan juga doktrin menjadi sebuah sarana yang menolong kita untuk memberi jawab kepada orang-orang yang belum percaya (1 Pet 3:15).
Teologi yang berlandaskan Alkitab merupakan hal penting bagi kesehatan gereja karena gereja dibangun di atas dasar pengajaran para rasul dan para nabi (Efesus 2:20). Disiplin ilmu ini memberikan kita gambaran besar dan menunjukkan bagaimana kebenaran saling terkait, berelasi satu dengan yang lainnya dan memberikan arti yang utuh.
Teologi bersejarah (historical theology) adalah sebuah studi perkembangan dan sejarah doktrin Kristen. Disiplin ilmu ini memberikan kita penghargaan yang tertinggi terhadap Allah dan kebenaran-Nya yang terus ada melampaui berbagai periode sejarah di dalam kehidupan gereja-Nya. Mempelajari disiplin ilmu ini membantu kita melihat bagaimana pertempuran teologi di masa lalu dan belajar mempersiapkan diri bagaimana bertahan dari dan menghadapi serangan iblis terhadap gereja Tuhan.
Doktrin dan praktika adalah dua bagian yang berbeda namun saling terkait. Mempelajari doktrin adalah satu hal, dan melakukan doktrin adalah hal yang lain. Namun keduanya saling terkait. Disiplin ilmu ini menolong orang Kristen dalam membuat doktrin menjadi bermanfaat dan dapat teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga relevan untuk setiap konteks kehidupan. Melalui disiplin ilmu ini, jarak antara knowing dan doing bisa terjembatani.
Iman dan pengetahuan adalah satu kesatuan yang tidak terpisah, namun mengintegrasikan iman Kristen dengan disiplin ilmu lain merupakan sebuah kesulitan. Tidak sedikit orang Kristen mengalami dilema dan frustrasi karena hal ini. Kuliah ini memberikan prinsip bahwa setiap disiplin ilmu dan bidang pekerjaan harus tunduk kepada kebenaran Kristus. Melalui kelas ini, setiap orang percaya mampu mengintegrasikan iman Kristen melalui pengaplikasian prinsip Alkitab dengan bidang-bidang lain. Melalui prinsip firman Tuhan, orang Kristen mampu menggarap mandat budaya dengan tepat.